alhamdulilah sebentar lagi puasa, hayooo dah siap-siap lom???? nie da sedikit tips nya ya,tapi basa-basi dulu ahh…
Tanpa terasa Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Ramadhan datang setiap
tahun silih berganti. Ramadhan tahun lalu telah pergi dan menjauhi kita
dengan meninggalkan sejuta kesan bagi yang memanfaatkannya dengan
seksama. Ramadhan kini akan datang lagi, dengan membawa beragam hikmah
dan keistimewaan-keistimewaan di dalamnya. Pada setiap Ramadhan datang,
kaum muslimin memuliakannya dengan ibadah, seperti: berpuasa, tadarrus
Al-Qur’an, qiyamul lail, dan lain sebagainya. Hal itu kita lakukan
karena kita telah menyadari akan pentingnya Ramadhan buat hidup kita.
Rasulullah SAW. bersabda: “Wahai umat manusia. Bulan yang mulia
(Ramadhan) telah mengunjungi kamu, bulan penuh keberkahan. Suatu bulan
yang di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih berharga dari seribu
bulan. Allah menjadikan puasanya suatu kewajiban (fardhu), sedangkan
mengisi malam-malamnya dengan kebajikan-kebajikan dan pengabdian
merupakan tathawwu’ (amal-amal sunat), yang amat bernilai.” (H.R. Ibnu
Khuzaimah)
Ramadhan yang berkunjung sekali dalam setahun, tak salah lagi, dia
merupakan suatu kesempatan bagi kaum muslimin mengejar dan berlomba
dalam kebajikan. Ramadhan sebagai wadah penempa jasmani dan rohani,
untuk menjadikan hidup bermanfaat. Karena itu perbanyaklah amal pagi dan
petang, siang dan malam.
Adapun usaha menyantuni, mempermudah kesukaran orang lain, memudahkan
yang mudah (tidak mempersukar) dan memperingan yang berat (tidak tambah
diperberat), mendamaikan orang-orang bertengkar, membaca Al-Qur’an,
bertasbih, bertahmid, bertakbir, berdo’a, memohon kebajikan kepada Allah
SWT., mengembalikan orang yang sesat ke jalan yang benar, menunaikan
tugas dengan tepat, menunaikan amanah dan bertanggung jawab, menahan
diri dari mencerca dan berkata-kata yang mubazir, menahan nafsu dari
keserakahan, tamak, rakus, sombong, iri hati, emosi dan berbagai sifat
atau nafsu angkara murka, semuanya itu termasuk amal kebajikan yang ikut
menghiasi dan memperindah Ramadhan bagi diri setiap orang yang
berpuasa.
Begitu istimewanya Ramadhan ini, makanya kita perlu mempersiapkan
diri dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Rasulullah SAW.
bersabda: “Barangsiapa yang menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan
penuh kegembiraan, maka Allah mengharamkan jasadnya menyentuh api
neraka.”
Kegembiraan menyambut bulan suci Ramadhan tidaklah ditunjukkan dengan
kegembiraan material (fisik), seperti: menyambut Ramadhan dengan
makanan yang serba mewah dan lengkap, bakar petasan, bahkan ada yang
menyambut bulan Ramadhan dengan pesta pora yang tidak ada manfaatnya.
Na’uzubillah. Namun, kegembiraan dalam menyambut bulan suci Ramadhan
adalah dengan melatih diri (sehat fisik) dan berupaya untuk membersihkan
jiwa (mental spritual) agar bisa maksimal dalam menjalankan ibadah di
bulan Ramadhan nanti.
Tips Menyambut Ramadhan
Selain kesiapan fisik (kesehatan tubuh), persiapan mental spritual
(keimanan) jauh lebih penting. Untuk itu, sebelum memasuki bulan
Ramadhan kita harus banyak memperbaiki hati (jiwa) kita agar senantiasa
bersih. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Asy-Syams (91): 9-10.
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwanya. Dan
sesungguhnya merugilah orang-orang yang mengotorinya.”
Hakikat dari ibadah yang kita kerjakan dalam bulan Ramadhan nanti
adalah dalam rangka kebersihan jiwa (tazkiyah an-nafs) untuk betul-betul
menjadi orang yang bertaqwa (muttaqin). Jadi, merugilah kita yang telah
melaksanakan ibadah tapi ternyata tidak mampu untuk membersihkan
jiwanya, tidak betul-betul menghayati makna substansial dari ibadah yang
ia kerjakan itu.
Mudah-mudahan kita bukan orang-orang yang hanya memaknakan ibadah
kita secara lahiriyah tapi betul-betul memaknainya dengan secara
sebenarnya. Pada akhirnya, setiap ibadah yang telah kita kerjakan akan
menghantarkan diri kita menjadi orang yang punya kesucian baik lahir
maupun bathin. Hal terpenting buat kita adalah senantiasa memelihara
kesucian diri, jangan sampai mengotorinya dengan perbuatan-perbuatan
yang keji dan munkar. Ada beberapa hal yang bisa kita amalkan agar hati
kita senantiasa bersih dan lembut dalam rangka siap mental spritual
untuk menghadapi bulan Ramadhan.
Pertama, banyak mengingat Allah dalam hati dan lisan. Dengan dzikr
hati bisa menjadi tentram, sehingga dapat dengan jernih melihat berbagai
persoalan yang dihadapi. Allah dalam Al-Qur’an Surat Ar-Ra’du (13) : 28
berfirman : “yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi
tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah
hati menjadi tenteram”.
Kedua, membaca Al-Qur’an dan menelusuri kandungannya. Alquran
memperkenalkan dirinya sebagai hudan li al-Nas (petunjuk bagi manusia).
Inilah fungsi utama kehadirannya. Dalam rangka penjelasan tentang fungsi
Al-Qur’an ini, Allah menegaskan: “kitab suci diturunkan untuk memberi
putusan (jalan keluar) terbaik bagi problem-problem kehidupan manusia.
Ketiga, berbuat baik kepada anak-anak yatim dan faqir miskin. Inilah
yang dipesankan oleh Rasulullah SAW : “jika anda ingin melunakkan hati
anda maka sentuhlah kepala (sayangilah) anak yatim dan berilah makan
orang miskin”. (HR. Ahmad)
Keempat, banyak mengingat mati. Ketahuilah bahwa hati orang yang
tenggelam dalam urusan duniawi, mengejar kesia-siaannya, dan
menghambakan cinta kepada kenikmatannya yang palsu, akan lalai dari
mengingat maut. Sikap lalai yang dilakukan oleh orang banyak terhadap
kematian adalah akibat kurangnya perenungan dan ingatan terhadapnya.
Allah Ta’ala berfirman : “katakanlah, sesungguhnya kematian yang kamu
lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu”.
{Q.S. Al-Jumu’ah (62): 8}
Kelima, senantiasa instropeksi diri. Manusia yang baik adalah yang
senantiasa mengevaluasi amal yang sudah dikerjakannya pada masa lalu
dalam rangka kehati-hatian berbuat untuk peningkatan kualitas amalnya ke
depan. Dalam Al-Qur’an Surat al-Hasyar (59): 18 dijelaskan: ” Hai
orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri mengevaluasi setiap apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha
mengetahui apa yang kamu kerakan”.
Kesadaran kita akan kelalaian dalam beribadah pada bulan suci
Ramadhan yang lalu akan menghantarkan kita untuk lebih berhati-hati dan
berbuat maksimal dalam beribadah pada bulan suci Ramadhan kali ini.
Nabi Muhammad SAW. mengingatkan: “Berapa banyak orang yang melaksanakan
ibadah puasa, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan
dahaga saja.” Hadits ini menunjukkan bahwa kesiapan mental spritual
(ruhaniyah) harus sejak hari ini dilakukan, sehingga pelaksanaan ibadah
pada bulan Ramadhan nanti betul-betul mendapatkan berkah dan ridho dari
Allah SWT.
Marilah kita ucapkan: “Marhaban Ya Ramadhan” (Selamat datang bulan
Ramdhan)-sembari bersiap diri baik secara fisik dan juga mental
spritual. Mudah-mudahan kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT.
untuk bertemu dengan bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.
Amin.
Wallahu a’lamu.
1 komentar:
ya kawan... besok mau bulan puasa..
kunjungn prdana `
visi back ya ??
Posting Komentar